Ide Cerita Natal Panggung Boneka (Seri Fabel)

Sobat Believers,
Hari Natal sebentar lagi. Mungkin kita sedang menyiapkan cerita Panggung Boneka untuk dibawakan. Sebelum saya berbagi ide Cerita Panggung Boneka, sobat bisa membaca beberapa hal dan tips bagaimana memilih cerita Panggung Boneka dalam postingan saya sebelumnya. Selengkapnya bisa dibaca disini :
Tips Memilih Cerita Panggung Boneka

Dalam postingan kali ini saya akan berbagi cerita, dengan tokoh-tokoh Hewan atau disebut "Cerita Fabel".

Bagi yang memiliki banyak koleksi boneka karakter "orang" atau "anak kecil" tentunya cerita ini bisa di modifikasi. Tokoh "hewan" bisa di ganti menjadi tokoh "orang", dan diberi nama sesuai keinginan, selain itu cerita nya juga tinggal disesuaikan.

Sebelum masuk kepada contoh cerita, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat membuat cerita Fabel, diantaranya :
1. Boneka hewan akan memerankan Tokoh Hewan. Seperti kita tau, hewan tidak memiliki hati dan jiwa. Jadi seharusnya tidak dibenarkan jika dalam cerita Fabel ada adegan hewan berdoa, atau menerima Tuhan Yesus.
2. Cerita fabel hendaklah hanya menjadi gambaran atau ilustrasi.
Anak yang jeli bisa bilang "hewan kok bisa ngomong ya kayak di TV..." Jadi pada akhir cerita bisa di jelaskan bahwa tokoh-tokoh itu hanyalah contoh.
3. Jika menceritakan tentang "Keluarga Hewan" boneka harus dari jenis yang sama. Contoh: Keluarga Bebek (Papa,mama,kakak,adik harus bebek).
Jangan sampai Papa Mama bebek, kakak ayam, adik burung,hehehe...mungkin pikir tidak masalah karna dari jenis sama yaitu unggas. Ingat anak-anak bisa jeli dan mempertanyakan nya.

Dibawah ini adalah salah satu contoh cerita Fabel yang mungkin bisa jadi pilihan kita :

Judul : "HADIAH TERINDAH"

Persiapan :
- Boneka apa saja yang kita punya, tinggal di ganti nama nya sesuai keinginan.
- Karakter Pak Polisi adalah karakter "orang". Kami punya boneka ini jadi kami pilih memakai boneka Polisi ini. Nanti nya tokoh ini akan berperan sebagai "Pembuka, Pengantar dan Penutup Cerita"
- Pada waktu mementaskan cerita ini, kami menggunakan Metode Live Interaktif dan metode cerita Dialog, di kombinasikan dengan metode Cerita Drama.

Karakter:
1. Pak Polisi Polke (PP)
2. Jerry (Jerapa)
3. Danil (Kuda Nil)
4. Kobi (Koala)
5. Beki (Bebek kecil)
6. Mama Beki (Bebek besar)

Pemain "Tokoh Boneka" sudah bersiap di dalam panggung.
(bisa di iringi dengan musik Ceria)

Pembukaan :
PP: (muncul ke panggung sambil nyanyi lagu Saya laskar Kristus, siap gerak)

Saya bukan Pasukan berjalan
Pasukan berkuda Pasukan menembak
Saya tidak menembaki musuh
Tapi saya Laskar Kristus
(Dst...)

"Laskar Kristuuus??
(Anak2 jawab siaaaap...)
Nah siapa disini yang Laskar Kristus,
kalau saya bilang Laskar Kristuuus semua nya sambil lompat, berdiri dan bilang Siaaap...Oke? Kita coba ya!
Laskar Tikuuus?? Ayoo ada yg tikus di sini? Ada yang berdiri? Ohh ternyata tidak ada Laskar tikus ya...
Laskar Brimob?? Ada yg brimob?
Wah ada kali ya tapi baru cita-cita!
Oke lanjut (jeda sedikit)
Laskar Kristuuus??  Siaaap!!
Nah semua pasti nya Laskar Kristus kan..
Sekarang semua Laskar Kristus tetap berdiri, kita tepuk tangan sambil nyanyi sama-sama lagu, Saya Laskar Kristus...

"Pasukan Laskar Kristus siaaap gerak...ayoo teman-teman semua nya siaap geraak. Semuanya sikap yg baik ya...Oke?
Wah senang sekali bisa ketemu kalian
anak-anak yang manis semua...
Shalom semuanya,, Perkenalkan nama saya Polke, Polisi Kereeen,.. kalian boleh panggil saya Pak Polke...
Polke kesini mau berbagi cerita buat kalian semua, lewat cerita Panggung Boneka...
Cerita Panggung Boneka kali ini adalah tentang "HADIAH TERINDAH"
Oke teman-teman, Selamat mengikuti ya,..

(selingan musik, contoh musik parade)

Nah sekarang pak Polke mau memperkenalkan siapa saja yg akan bermain dalam Panggung Boneka ini...
Dan inilah mereka:

(masih tetap di iringi musik parade, volume dikecilkan)

Yang pertama ada:
1. Jerry
Haloo Teman-teman saya Jerry, kenalkan saya Jerapa yang paling kaya di kota ini...
2. Danil
3. Kobi
4. Beki
5. Mama Beki
(Untuk Perkenalan ini, kata-kata pada waktu boneka muncul di panggung, tinggal diatur sesuai dengan kreasi masing-masing)

Pak Polke: (Pengantar Cerita)
"Disebuah taman yang rindang dan penuh dengan pepohonan, ada beberapa hewan yang ternyata sedang duduk memikirkan sesuatu...apa ya yang sedang mereka pikirkan? (jeda terdiam sebentar)
Di kota itu sudah terbiasa jika Hari Ibu tiba, maka setiap anak akan memberikan hadiah kepada Ibu mereka.
Wahh,, ternyata mereka semua sedang berpikir hadiah apa ya, yang mau mereka berikan kepada ibu mereka, karena hari Ibu tidak lama lagi...

(Tokoh-tokoh boneka muncul satu per satu)

Jerry:
"Hallo teman-teman... Jerry lagi bingung, sebentar lagi kan Hari Ibu. Karena mama Jerry baik, jadi Jerry harus kasih hadiah nih... Tapi,,apa ya? (berpikir)
Ahaa...Jerry kan punya banyak uang, secara kita keluarga Jerapa kan adalah yang paling kaya di kota ini, nanti tinggal ke mal aja trus beli barang-barang kesukaan mama. Sepatu sama tas,iya Jerry mau beli itu aja buat mama, pastii mama suka..
Ok teman-teman pamit dulu nih, Jerry mau ke mal dulu yaa, Dadaa...

Danil:
Hallo teman-teman, sepertinya teman-teman yang lain sama kayak Danil nih,
lagi cari hadiah untuk hari Ibu...
Wah kalau begitu Danil nggak boleh kalah, hadiah Danil harus lebih bagus dari mereka.. Tau nggak teman-teman, Danil sudah punya rencana, kalau pada hari Ibu nanti, Danil akan ajak mama jalan-jalan ke tempat wisata yg paling bagus di kota ini, supaya mama senang dan apapun yg Danil minta nanti pasti akan mama kasih..
Yess, sekarang Danil sudah mau siap-siap ya... Dadaa teman-teman!!

Kobi:
Hmmm, sepertinya teman-teman pada repot semua.. Di hari Ibu kasih hadiah buat mama? Kalau Kobi,,nggak usah kali ya?
Eh jangan,, Kobi mau beli kue aja yang kecil,, Abis Kobi suka sebel sih sama mama, kadang suka marah-marah, trus sering banget lagi omelin Kobi..
Jadi beli kue aja kayaknya sudah cukup.. Dadaa teman-teman Kobi jalan dulu yaa...

Beki:
Hmm,, kayaknya teman-teman sudah ketemu, hadiah yang mau di kasih buat mama mereka, kalau Beki apa ya?? (berpikir)
Seperti nya Beki harus minta maaf nih sama mama, karena Beki mungkin nggak akan bisa kasih hadiah spesial buat mama..
(sedih dan hampir menangis)

Mama Beki:
"Beki, ada apa sayang? Kenapa kamu sedih?"

Beki:
"Mama,, di hari Ibu nanti sepertinya Beki nggak bisa kasih hadiah spesial buat mama seperti teman-teman yang lain..
Tapi Beki janji ma, Beki akan jadi anak yg lebih dengar-dengaran, Beki akan jadi anak yang membanggakan mama...

Mama Beki:
"Ohh,,itu yg bikin Beki sedih?
Beki, mama pasti senang kalau kamu kasih hadiah buat mama,, Tapi... mama lebih senang lagi kalau Beki kasih hati Beki buat Mama...

Beki:
"Kasih hati Beki ma, maksud mama?"

Mama Beki:
"Mama lebih senang kalau Beki punya hati yang dengar-dengaran dan sayang kepada mama. Selama ini Beki sudah membuat mama bangga karena Beki adalah anak yang baik, dan rajin membantu mama,, Buat mama itulah Hadiah yg Terindah..."

Beki:
"Mamaa, Trima kasih ya ma.. Ini hati Beki ma,, Beki janji akan lebih jadi anak yang membanggakan mama dan papa..
Terima kasih juga karena mama sudah jadi mama yang terbaik buat Beki."

Mama Beki: "Bekiiiii !!"
Beki: "Mamaaa !!" (berpeluukaan)

(sambil Beki menyanyi lagu "Kasih Mama")
Kasih mama kepada Beki
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia...

Mama Beki :
"Teman-teman, ini lah cerita dari kami.
Jangan lupa ya kasih hadiah yang terbaik buat mama kita, yaitu "hati" kita yang mau taat dan dengar-dengaran. Oke!!
Terima Kasih dan Sampai Jumpa...

PP:
Laskar Kristuuus!!
Bagaimana teman-teman? Tadi kita sudah lihat bersama bagaimana Beki dan teman-teman sudah kasih hadiah buat Ibu mereka.
Menurut kalian siapa yang sudah kasih hadiah yang terbaik?

(Lanjutkan dengan dialog/tanya jawab,
contohnya dengan membahas karakter dalam cerita satu per satu)
Contoh:
- Jangan seperti Jerry yang sombong
- Jangan seperti Kobi yang tidak sayang kepada mama nya. Karena mama kita kalau marah, biasanya karena kita ada kesalahan dan mama ingin mengajari kita.
- Jadilah seperti Beki yang taat dan dengar-dengaran kepada orang tua.
Dan seterusnya... (Kita bisa improvisasi sendiri)

Penutup :
"Nah teman-teman itulah cerita kita hari ini. Harapan pak Polke, kita bisa dapat banyak pelajaran dari cerita ini.
Terima Kasih dan Sampai Jumpa dalam cerita Panggung Boneka selanjutnya!!!
(di iringi Musik Penutup)

(Cerita bisa di lanjutkan dengan Firman Tuhan oleh Guru) :
"Adik-adik, cerita tadi adalah sebuah contoh bagaimana Beki telah memberikan hadiah yang terbaik buat mama nya, yaitu "hati" nya sendiri.
Begitu juga dengan mama kita di rumah, yang mama mau adalah kita memberikan hati kita yang mau taat dan dengar-dengaran kepada nya. Kalau kita sudah "punya hati" yang taat dan sayang kepada orang tua pasti kita akan kasih yang lain juga.

Seperti saat ini kita merayakan hari Kelahiran Tuhan Yesus juru selamat kita, Yaa kt sedang merayakan Hari Ulang Tahun Tuhan Yesus..
Mari kita buka Alkitab kita, dalam :
Roma 12:1 "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati."

Jadi seperti cerita tadi, Hadiah apa yang mau kt kasih buat Tuhan Yesus? Tuhan Yesus pasti senang kalau kita kasih Persembahan atau Perpuluhan di Gereja, tapi yang paling Tuhan  Yesus mau adalah "Kita kasih hati kita sebagai Hadiah yg Terindah."
Seperti ayat Firman Tuhan tadi,
"Supaya kita mempersembahkan tubuh kita, termasuk di dalamnya hati kita,
Sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah karena itu adalah ibadah kita yang sejati."

Sobat Believers, demikianlah salah satu Ide Panggung Boneka seri Cerita Fabel, yang mungkin bisa jadi referensi buat kita. Sampai Jumpa dalam ide-ide cerita selanjutnya.
Tuhan Yesus Memberkati!!!

Catatan :
Ada beberapa Ide cerita yang sudah kami pentaskan, tetapi karena memakai metode Live interaktif atau Metode Spontan, jadi sebagian besar tidak tersimpan dalam bentuk dokumentasi tertulis.
Jadi untuk Ide-ide selanjutnya sedang di kumpulkan dan diingat-ingat lagi,hehehe...
Tips buat kita, selesai pementasan segera buat catatan ringkasan ide/naskah (sebelum lupa).
Jadi kita bisa baca/ulangi lagi jika perlu, dan bisa kita bagikan juga kepada Teman.